Rabu, 13 April 2011

Desain Grafis

DESAIN GRAFIS

1. apa pengertian desain grafis

2. apa yang dimaksud dengan desainer grafis
3. jelaskan struktur kelompok dan metode kerja

4. desain yang sedang booming saat ini

Desain Grafis adalah cabang ilmu dari seni Desain yang dalam perkembangannya Desain Grafis dibantu oleh komputer dalam mendesain sebuah object.

Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata

kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.

Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah “perancangan proses”.

Grafika adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak. Contohnya adalah: foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain. Seringkali dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan warna.

Dalam bahasa Indonesia, kata “grafis” sering dikaitkan dengan seni grafis (printmaking) dan desain grafis atau desain komunikasi visual.

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).

Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Kategori Desain Grafis

Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:

1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.

2. Web Desain: desain untuk halaman web.

3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.

4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional

yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.

5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya

PROGRAM PENGOLAH GRAFIK/GRAFIS

Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun

berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.

1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)

Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster,

dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang

diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini

adalah:

- Adobe FrameMaker

- Adobe In Design

- Adobe PageMaker

- Corel Ventura

- Microsoft Publisher

- Quark Xpress

2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar

dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh

objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun

lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:

- Adobe Illustrator

- Beneba Canvas

- CorelDraw

- Macromedia Freehand

- Metacreations Expression

- Micrografx Designer

3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah

gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam

progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki

kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa

kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program

yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi

dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah

vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan

dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.

Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:

- Adobe Photoshop

- Corel Photo Paint

- Macromedia Xres

- Metacreations Painter

- Metacreations Live Picture

- Micrografx Picture Publisher

- Microsoft Photo Editor

- QFX

- Wright Image

4. Aplikasi Pengolah Film/Video

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film

dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, suara peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat

menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:

- Adobe After Effect

- Power Director

- Show Biz DVD

- Ulead Video Studio

- Element Premier

- Easy Media Creator

- Pinnacle Studio Plus

- WinDVD Creater

- Nero Ultra Edition

5. Aplikasi Pengolah Multimedia

Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah

karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan / company profile, maupun yang sejenisnyadan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik.

Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:

- Macromedia

- Macromedia Authorware

- Macromedia Director

- Macromedia Flash

- Multimedia Builder

- Ezedia

- Hyper Studio

- Ovation Studio Pro

- Macromedia Director

- Macromedia Flash

- Multimedia Builder

- Ezedia

- Hyper Studio

- Ovation Studio Pro.

Designer grafis

Desainer cenderung tampil sebagai seseorang yang terampil. Mereka mengambil dua ruang lingkup dalam dunia kerjanya, ruang lingkup secara visual dan secara konseptual. Mereka harus mampu meneliti garis, warna, bentuk, volume dan tekstur, mereka juga harus bisa memperhatikan hubungan antara berbagai hal, merekapun harus mampu menemukan irama dan repetisinya pada sesuatu yang mereka lihat.

Secara konseptual, para desainer seringkali memperhatikan suatu gagasan dari berbagai sisi dan mencari pendekatan-pendekatan dengan sisi-sisi tersebut dengan suatu tindakan yang tidak umum. Kebiasaan ini merupakan bentuk pemahaman sekaligus sumber masukan bagi kreativitas mereka. Bagi desainer, suatu objek atau gagasan dapat menjadi sebuah tempat bermain yang banyak sekali dan luas tak terukur serta dapat menghasilkan gagasan yang segar bagi dirinya.

Struktur Kelompok dan Metode Kerja

Seorang desainer harus selalu dapat memenuhi berbagai peran dalam sebuah Perusahaan. dan Mereka juga dapat terlibat dalam berbagai kegiatan dalam pekerjaan dan tim kreatif lainnya yang profesional. Setiap studio desain memiliki cara khusus, gaya, tujuan, dan pengaruh budaya yang dipadukan. Berikut adalah garis besar lingkungan desainer yang dapat bekerja dalam tim (kelompok).

Dalam praktek desain, seorang desainer mendapatkan sebuah pengalaman yaitu magang di sebuah studio desain dan menyelesaikan sebuah seni perguruan tinggi. Desainer tersebut memilih studio yang menerapkan pertimbangan aspek ukuran, bidang keahlian dan kreativitas dalam menerapkan ilmu desainernya .
Contohnya ; sebuah rancangan besar grup memiliki lebih banyak staff, kantor yang besar, dan pengeluaran yang lebih besar daripada sebuah studio/kantor yang kecil, akan berdampak pada jenis pekerjaan yang mereka lakukan. Sebuah agen Perusahaan yang besar mungkin meminta bayaran yang cukup besar dibandingkan agen Perusahaan kecil,sedangkan agen Perusahaan kecil mungkin tidak terlalu mampu untuk menangani sebuah project besar.

Namun, beberapa klien cenderung memilih studio yang ukurannya lebih memadai , lebih berpengalaman, terampil, dan reputasinya cocok untuk kebutuhan mereka. Disamping terampil dan kreatif, administratif dan alur kerja manajemen juga perlu dipertimbangkan.

tren desain grafis saat ini

efek sinar & cahaya mencapai titik jauh
Setelah hampir 4 tahun berjaya dan populer di kalangan desainer muda, maka di tahun 2010 efek ini akan menjadi sesuatu yang biasa saja. Kenapa? Karena hampir semua desainer bisa melakukannya! baik lokal dan internasional, kita sudah sering sekali melihat efek ini. Walupun pada beberapa kasus tetap memukau, tetapi.. ayolah, mau sampai kapan tren ini terus berlanjut?

manipulasi photo (digital photo)
Sudah natur kita sebagai manusia kalau kita sangat senang melihat hal yang surealis imajinatif. Sebagai contoh, tangan yang di ‘poles’ menjadi seperti akar pohon, dan sebagainya. Selama dilakukan dengan benar tentu tetap dapat di nikmati. Alasan kenapa tren ini tetap populer adalah pada talenta yang melakukan nya, tidak banyak memang yang bisa memanipulasi foto dengan halus (saya sendiri termasuk yang tidak bisa), dan sekali talenta-talenta itu melakukan nya maka hasilnya akan tetap menakjubkan.

gaya desain minimalis
Sejak pertengahan tahun 2007 hingga penghujung tahun ini kita selalu merasa terpukau dengan desain yang maksimalis, yang penuh dengan detil. Pada 2010, kita semua menjadi jenuh. Kompleksitas suatu karya tidak lagi menjadi hal yang membuat kita secara tidak sadar membuka mulut setengah ketika memutar scroll pada mouse. Desain yang minimal dan penuh arti akan menjadi pelarian yang dilakukan desainer yang tadinya berkutat dengan desain maksimalis.

banyak elemen lokal diangkat
Entah kenapa kita tiba-tiba merasa bangga akan kebudayaan kita sendiri (kenapa tidak dari dulu?). Makin derasnya arus informasi, membuat kita mencari hal-hal yang belum di gunakan oleh kebanyakan orang lain. Salah satunya adalah dengan mengaplikasikan elemen budaya lokal pada desain yang kita buat. Selain selalu memperoleh feedback yang positif, ini merupakan suatu cara kita menemukan gaya desain yang “Indonesia Banget!” itu.

profesi web desaigner menjadi populer
Era internet menjadi lebih menarik di Indonesia, dan hey.. internet bahkan bukan hal yang aneh lagi. Profesi desainer web menjadi lebih di perjelas, desainer web itu ternyata bisa di bagi menjadi 2, desainer interface/tampilan website dan programmer/coder. Akan banyak desainer print (atau yang sebelumnya tidak terlalu familiar dengan web design – karena mengira akan berurusan dengan code) mempelajari desain web dan mulai berganti haluan menjadi web designer karena kebutuhan pasar yang sudah mulai menganggap internet sebagai salah satu media mainstream

Referensi :

- Dharna A, Kreasi Desain Digital Printing, Unika Atma Jaya Yogyakarta, 2010.

- (Slamet Riyanto, Elexmedia Komputindo )

- IG magazine.

- The Fundamentals of Graphic Design The graphic design process by Gavin Ambross & Paul Harris

http://aflah7.wordpress.com/2010/11/14/struktur-kelompok-dan-metode-kerja/

http://www.graparie.co.cc/2010/04/pengertian-desain-grafis.html

http://www.ahlidesain.com/pengertian-desain-grafis.html

http://agesvisual.wordpress.com/lingkup/siapakah-desainer-grafis/

http://jurusgrafis.com/artikel/prediksi-tren-desain-grafis-2010/